Bahasa mesin adalah bahasa asli yang digunakan oleh mesin komputer. Oleh karena itu bahasa mesin sering disebut native code.
Bahasa mesin berupa deretan bit hingga membentuk numeric biner atau diringkas menjadi Heksadesimal.
Contoh : Untuk mesin IBM/370
0001100000110101
biner, yang bila diringkas dalam bentuk heksadesimal menjadi 1835.
Perintah tersebut berarti: komputer menyalin isi register 5 ke register 3.
Perintah tersebut hanya dimengerti oleh mesin dan sulit dimengerti oleh manusia, dan yang
dapat mengenali hanya jenis mesin tertentu, yaitu mesin keluarga IBM/370.
Yang dapat dianggap sebagai bahasa pemrograman yang pertama kali adalah Bahasa Assembly,
yang telah berbentuk string dan lebih mudah dimengerti manusia. String tersebut sering disebut Mnemonic.
Contoh: LR 3,5 Salin isi general register 5 ke general register 3.
Bahasa-bahasa pemrograman seperti Pascal, C, PL/i, FORTRAN atau COBOL disebut dengan High Level Language.
Contoh: Bahasa Pascal
X := Y + Z;
Satu kalimat perintah dalam bahasa tingkat tinggi diterjemahkan menjadi beberapa baris kalimat perintah dalam bahasa yang
lebih rendah tingkatnya. Misalnya, perintah dalam bahasa Pascal seperti contoh di atas diterjemahkan dalam bahasa Assembly untuk mesin IBM/370 menjadi:
L 3,Y Load Y ke register 3
A 3,Z Add Z
ST 3,X Simpan hasilnya ke X
Tujuan utama dari bahasa tingkat tinggi adalah memudahkan pemakainya dalam membuat program
dan kemampuannya dalam mengatasi kerumitan (kompleksitas). Seperti yang disebutkan pada contoh-contoh di atas, beberapa
kalimat Bahasa Assembly dapat dinyatakan dengan satu perintah dalam bahasa tingkat tinggi. Kerumitan-kerumitan
implementasinya secara hardware disembunyikan dari pemakai (Information Hiding) dan dikemas dalam perintah yang
mudah dimengerti (Encapsulation) serta setiap jenis data dikelompokkan untuk menggambarkan jenis operasi yang dapat menggunakannya (Abstract Data Type).
0 komentar:
Posting Komentar