online stats Tips and tricks about computer: 29 Sep 2013
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
BERANDATENTANG SAYAFACEBOOKFRIENDSTERTWITTERCLIXSENSEGOOGLEYAHOO!MSNBLOGGER

Minggu, 29 September 2013

Mengubah Citra Berwarna Menjadi Grayscale dan Thresholding

Mengubah Citra Berwarna Menjadi Gray-Scale Proses awal yang banyak dilakukan dalam image processing adalah mengubah citra berwarna menjadi citra gray-scale, hal ini digunakan untuk menyederhanakan model citra. Seperti telah dijelaskan di depan, citra berwarna terdiri dari 3 layer matrik yaitu R-layer, G-layer dan B-layer. Sehingga untuk melakukan proses-proses selanjutnya tetap diperhatikan tiga layer di atas. Bila setiap proses perhitungan dilakukan menggunakan tiga layer, berarti dilakukan tiga perhitungan yang sama. Sehingga konsep itu diubah dengan mengubah 3 layer di atas menjadi 1 layer matrik gray-scale dan hasilnya adalah citra gray-scale. Dalam citra ini tidak ada lagi warna, yang ada adalah derajat keabuan. Untuk mengubah citra berwarna yang mempunyai nilai matrik masing-masing r, g dan b menjadi citra gray scale dengan nilai s, maka konversi dapat dilakukan dengan mengambil rata-rata dari nilai r, g dan b sehingga dapat dituliskan menjadi: s = (r + g + b)/3 Thresholding Thresholding digunakan untuk mengatur jumlah derajat keabuan yang ada pada citra. Dengan menggunakan thresholding maka derajat keabuan bisa diubah sesuai keinginan, misalkan diinginkan menggunakan derajat keabuan 16, maka tinggal membagi nilai derajat keabuan dengan 16. Proses thresholding ini pada dasarnya adalah proses pengubahan kuantisasi pada citra, sehingga untuk melakukan thresholding dengan derajat keabuan dapat digunakan rumus: x = b.int(w/b) b= int(256/a) dimana : w adalah nilai derajat keabuan sebelum thresholding x adalah nilai derajat keabuan setelah thresholding
Baca Selengkapnya...