online stats Tips and tricks about computer: 23 Des 2009
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
BERANDATENTANG SAYAFACEBOOKFRIENDSTERTWITTERCLIXSENSEGOOGLEYAHOO!MSNBLOGGER

Rabu, 23 Desember 2009

Panduan Pemrograman Java untuk Pemula - Dasar-Dasar Pemrograman Java bagian 1

Pada bagian ini, Anda akan diajak memahami dan mendalami dasar-dasar pemrograman Java.

Standarisasi Pemrograman Java

Java dikenal sebagai pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek, atau lazim disebut dengan istilah Object Oriented Programming (OOP).

Setiap bahasa pemrograman memiliki standarisasi penulisan kode yang berbeda-beda antara yang satu dan yang lainnya. Begitu juga dengan bahasa pemrograman Java yang memiliki cirri khas dalam penulisan kode-kode program. Salah satu yang sangat membedakan Java dengan pemrograman yang lain adalah pada Java membedakan bentuk huruf (case sensitive). Untuk lebih jelasnya, pada pembahasan ini akan diterangkan beberapa dasar dalam standarisasi penulisan kode-kode pemrograman Java.

Struktur Bahasa Java

Secara garis besar struktur dari bahasa Java terdiri dari class declaration, class body, constructor, method.

Class Declaration

Class Declaration merupakan bagian yang sangat penting dan harus ada di setiap aplikasi Java. Class merupakan cerminan dari sebuah file Java, sehingga nama class harus sesuai dengan nama file java yang disimpan. Misalnya nama class dari sebuah aplikasi java adalah Welcome, maka file Java tersebut harus disimpan dengan nama Welcome.java. Standarisasi penulisan Class adalah sebagai berikut:

[modifier] class ClassName [extends SuperClass] [implements Interface] {

….

Class body

...

}

Keterangan:

  • modifier adalah keyword untuk menentukan sifat dari class tersebut. Keyword ini bersifat opsional sehingga tidak wajib untuk dituliskan. Modifier ini memiliki tiga buah nilai, yaitu public, abstract dan final. Secara default nilai modifier dari sebuah class adalah public.
    1. public, class ini bersifat dapat diakses oleh class lain, yaitu dengan cara membuat instansi terhadap class ini.
    2. abstract, class in bersifat tidak dapat diakses oleh class lain, dengan kata lain tidak dapat dilakukan inisiasi oleh class lain.
    3. final, class ini bersifat tidak mengijinkan untuk membuat sub class di dalam body class tersebut.
  • class adalah keyword yang harus dituliskan.
  • ClassName adalah keyword yang merupakan nama dari file Java tersebut. Nilai ClassName ini harus sama dengan nama dari file tersebut.
  • extends SuperClass adalah keyword untuk melakukan perluasan atau menyisipkan class lain yang dijadikan sebagai super class ke dalam class ini. SuperClass adalah nama dari class yang akan disisipkan. Dengan kata lain, apabila class A melakukan extends terhadap class B, maka class B merupakan bagian dari class A dan semua yang ada di class B dapat diakses oleh class A.
  • implements Interface adalah keyword yang digunakan untuk mengimplementasikan interface dengan class. Interface bukan sebuah sebuah class tetapi merupakan object yang di dalamnya terdapat koleksi method dan konstanta yang dapat digunakan oleh sebuah class yang telah mengimplementasikan interface tersebut

Contoh penulisan class secara lengkap.

public class ClassA extends ClassB implements MouseListener {

Class body

}

Declaration Variable

Declaration variable adalah bagian dari class body yang bertujuan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang kemudian dapat digunakan di dalam method yang ada pada class body. Declaration variable ini harus dilakukan di dalam class body.

String data;

Contoh kode di atas adalah cara menuliskan deklarasi variabel. Dengan melakukan pendeklarasian variabel, maka pada proses-proses berikutnya telah terdapat variabel dengan nama data yang memiliki tipe data berupa String. Variabel-variabel yang dapat digunakan adalah variabel-variabel yang telah dideklarasikan.

Constructor

Constructor adalah object yang nantinya akan digunakan pada saat class tersebut diinstansiasi oleh class lain. Di dalam satu class boleh terdapat lebih dari satu constructor. Semua class harus memiliki constructor yang nantinya digunakan untuk instansiasi. Nama dari constructor ini harus sama dengan nama dari class utamanya. Misalkan nama dari class utama adalah Welcome, maka nama constructor adalah Welcome.

public Welcome( ) {

….

}

Dari contoh constructor di atas apabila sebuah class ini melakukan instansiasi terhadap class Welcome, maka dapat dilakukan dengan cara berikut:

new Welcome;

Java mendukung untuk membuat lebih dari satu constructor di dalam sebuah class dengan nama yang sama. Bagian yang harus membedakan antara satu constructor dengan constructor yang lain adalah nilai input dari constructor tersebut. Berikut ini contoh constructor yang dapat ditambahkan di dalam sebuah class yang telah terdapat constructor-nya.

public Welcome(String pesan) {

message = pesan;

}

Dari contoh constructor di atas apabila sebuah class ini melakukan instansiasi terhadap class Welcome, maka dapat dilakukan dengan cara berikut:

new Welcome(“Selamat Datang!”);

Method

Method dapat diartikan sebagai bagian dari sebuah class yang di dalamnya terdapat proses-proses yang diinginkan. Dengan adanya method, maka penanganan sebuah sebuah proses lebih terstruktur dan mempermudah seorang programmer untuk memahami alur dari program yang dibuat. Sebuah method akan diproses isinya apabila method tersebut dipanggil. Penulisan dari sebuah method dapat dilihat di bawah ini:

Seperti halnya pada class, suatu method memiliki dia bagian yang penting, yaitu method declaration dan method body.

Method Declaration

Method declaration mendefenisikan semua atribut seperti access level, return type, method name, dan argument. Hal ini dapat Anda lihat seperti pada Gambar 1.3 di bawah ini.

  • access level adalah hak akses yang diberikan dari sebuah method. Nilai hak akses ini digunakan untuk melakukan akses terhadap method tersebut. Apabila sebuah method memiliki nilai hak akses public, maka method ini dapat diakses oleh method yang lain, bahkan dari class yang lain. Secara default nilai access level dari sebuah method adalah public. Jadi apabila nilai access level tidak dituliskan maka akan bernilai public. Adapun nilai dari hak akses (Access Level) dari method adalah sebagai berikut:
    • public, method dengan hak akses public dapat diakses oleh semua class tanpa terkecuali. Dengan kata lain memberikan hak akses penuh.
    • protected, method dengan hak akses protected dapat diakses oleh semua class di dalam package yang sama. Method ini dapat juga diakses oleh class lain yang berbeda package asalkan merupakan sub-class dari class tersebut dan diakses melalui inheritansi (dengan melakukan extends).
    • private, method dengan hak akses private hanya dapat diakses oleh method yang terdapat di dalam satu class yang sama, dengan kata lain tidak dapat diakses oleh class yang lain.

Selanjutnya
Baca Selengkapnya...