online stats Tips and tricks about computer: 9 Okt 2013
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
BERANDATENTANG SAYAFACEBOOKFRIENDSTERTWITTERCLIXSENSEGOOGLEYAHOO!MSNBLOGGER

Rabu, 09 Oktober 2013

Konfigurasi Jaringan Di Ubuntu Server 12.04

Konfigurasi Jaringan Sementara


Ada dua tipe konfigurasi jaringan di Ubuntu, yang pertama adalah yang bersifat sementara. Pada tipe ini semua konfigurasi yang kita atur hanya bersifat temporer. Ia akan hilang begitu server di-restart. Pengaturannya dilakukan dengan mengetik perintah secara langsung di command line. Sebelum memulai, kita cek dulu alamat IP yang dimiliki oleh interface ethernet milik server.
ifconfig eth0
eth0 adalah nama dari ethernet di server. Kita juga bisa cek tanpa tahu nama dari ethernet di Ubuntu server dengan melakukan sedikit perubahan pada perintah di atas.
ifconfig -a
Hasil dari dua perintah tersebut kurang lebih sama, bedanya perintah pertama hanya akan menampilkan alamat IP interface eth0.
Perintah yang sama juga kita gunakan untuk memberikan alamat IP pada interface jaringan. Namun kali ini kita menambahkan alamat IP dan netmask.
sudo ifconfig eth0 10.10.10.210/24
Jangan lupa untuk menggunakan sudo karena kita butuh akses root untuk melakukan konfigurasi. Cek kembali alamat IP untuk meyakinkan bahwa perintah yang kita eksekusi sudah benar.


Kita juga perlu menambahkan alamat gateway yang digunakan untuk mengakses jaringan lain. Eksekusi perintah berikut untuk melakukan pengaturan alamat default gateway:
sudo route add default gw 10.10.10.254
Gunakan perintah berikut untuk memeriksa alamat gateway yang sudah diberikan ke server.
route -n
Hasilnya tampak seperti pada tangkapan layar di bawah ini. Default gateway adalah yang berada pada barisan dengan kolom Destination bernilai 0.0.0.0


Kemudian tes apakah kita sudah bisa mengakses server lain menggunakan perintah ping.


Server gateway di alamat 10.10.10.254 sudah memberikan reply, artinya konfigurasi sudah benar.


Konfigurasi Jaringan Permanen



Bila konfigurasi sebelumnya akan hilang ketika server di-restart, tipe ini justru kebalikannya. Konfigurasi jaringan akan tetap ada sekalipun server dimatikan kemudian dihidupkan kembali. Pengaturannya kita lakukan dengan mengubah file /etc/network/interfaces. Kita dapat menggunakan editor seperti vim atau nano untuk melakukan pengubahan.
sudo nano /etc/network/interfaces
Tambahkan baris-baris berikut ini di akhir file tersebut.
auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.10.10.220
netmask 255.255.255.255
gateway 10.10.10.24
Aktifkan konfigurasi di atas dengan menjalankan perintah:
sudo ifdown eth0
sudo ifup eth0

Jangan lupa untuk memeriksa kembali apakah eth0 sudah mendapatkan alamat IP yang baru.
Baca Selengkapnya...

Membuat Kabel UTP: Straight and Cross

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:


Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan antara computer dengan switch
  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah hub
  • Menghubungkan switch dengan hub
  • Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
  • kabel UTP
  • Connector RJ-45
  • Crimping tools
  • RJ-45 LAN Tester
contoh gambarnya seperti dibawah ini :
Kabel UTP Tipe Straight
Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  • Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:

Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
 






Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.







Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:








Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :
Baca Selengkapnya...