Konfigurasi Server Web Apache

Untuk memonitor
kerja dari web server, Anda bisa menggunakan
fasilitas dalam program web
server Apache 2. Fasilitas tersebut

diberi nama
Monitor Apache Service. Langkah untuk menjalankan
Apache monitor adalah:

1. Klik Start > Menu > All Programs > Apache HTTP Server 2.0.45
   > Control Apache Server > Monitor Apache Servers.



2. Pada jendela
   Apache Service Monitor terdapat beberapa daftar Apache yang pernah diinstal dalam computer Anda. Apache yang berwarna merah dan tidak menyala menandakan bahwa Apache sedang tidak aktif.

 

Apabila ikon tersebut berwarna
hijau, maka itu menandakan bahwa web server sedang aktif.

3. Pilih ikon
   nama Apache yang ingin dijalankan, lalu klik tombol Start
   
   yang ada di sebelah kanan jendela Apache
   Service Monitor untuk menjalankan
   
   Apache Service. Perhatikan ujung kanan bawah layer monitor Anda. Biasanya muncul sebuah ikon Apache
   Service Monitor yang menandakan Apache telah terinstal dan berjalan dengan baik.



4. Klik tombol
   Stop untuk
   menghentikan service yang sedang
   aktif.



5. Untuk restart Apache yang
   sedang aktif, klik tombol Restart.

 

Sementara itu.
langkah untuk
mencoba server web pada
browser adalah:

1. Buka program Internet Explorer, Mozilla Firefox,
   Opera atau program
   browser lainnya.



2. Pada bagian
   Address, ketikkan
   localhost,
   lalu tekan Enter. Jika
   
   muncul halaman web
   offline dengan tanda Powered by APACHE, maka server web Apache sudah
   
   berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya...

Konfigurasi PHP dengan server web Apache

Konfigurasi PHP dengan
server web atau instalasi modul PHP dilakukan agar skrip PHP Anda bisa dibaca oleh

web server dan dikenali sebagai skrip PHP. Modul PHP bisa Anda unduh secara

gratis dari situs web resminya, yaitu http://www.php.net.

Anda dapat

melakukan instalasi modul PHP tanpa melalui pengaturan. Langkah untuk melakukan

instalasi modul PHP adalah:

1. Ekstrak berkas hasil unduhan yang berisi modul PHP. Lalu salin folder php beserta isinya ke dalam folder server web. Sebagai contoh, letakkan di dalam folder C:\Program
   Files\Apache Group\Apache2\bin\.



2. Perkenalkan Apache dengan modul PHP dengan cara
   buka berkas httpd.conf
   
   yang ada pada folder C:\Program Files\Apache
   Group\Apache2\conf. Buka berkas
   tersebut menggunakan penyunting teks, contohnya Notepad
   
   atau dobel klik langsung pada berkas tersebut.


3. Tambahkan beberapa baris perintah berikut agar server
   web Apache mengenali modul
   
   PHP yang Anda tuliskan.

LoadFile “C:/Program Files/Apache
Group/Apache2/bin/php/ntwdlib.dll”

LoadFile “C:/Program Files/Apache
Group/Apache2/bin/php/libmysql.dll”

LoadFile “C:/Program Files/Apache
Group/Apache2/bin/php/php5ts.dll”

LoadModule php5_module “C:/Program
Files/Apache Group/Apache2/bin/php/php5apache2.dll”

AddType application/x-httpd-php
.p

PHPiniDir “C:/Program Files/Apache
Group/Apache2/bin/php”

Letakkan skrip tersebut
di bawah baris #LoadModule ssl_module module/mod_ssl.so. Skrip di atas menunjukkan lokasi berkas modul

php, yaitu pada C:/Program
Files/Apache Group/Apache2/bin/php/nama.file.

4. Secara umum, lokasi penyimpanan berkas yang diterbitkan akan
   
   diletakkan pada folder
   htdocs atau pada alamat C:\Program
   Files\Apache Group\Apache2\htdocs.

Anda dapat mengubah
lokasi penyimpanan sesuai keinginan Anda. Sebagai contoh, letakkan

pada folder D:\webphpku.
Untuk itu, buka kembali
file httpd.conf

pada folder C:\Program
Files\Apache Group\Apache2\conf.

Cari baris skrip
yang menyatakan lokasi penyimpanan file dokumen, yaitu DocumentRoot

“C:/Program Files/Apache Group/Apache2/htdocs”. Ganti baris
skrip tersebut menjadi DocumentRoot
“D:\webphpku”. Tetapi terlebih

dahulu pastikan Anda membuat folder di D:\ dengan nama
webphpku.

5. Simpan kembali file httpd.conf dengan memilih File
   > Save.



6. Restart server web dengan
   mengklik Start
   Menu > All Programs > Apache HTTP Server 2.0.45 > Control Apache
   Server > Restart.



7. Buka program Notepad, lalu
   ketikkan skrip sederhana berikut ini.

<?php

phpinfo();

?>

8. Simpan dokumen Notepad yang berisi skrip php tersebut pada folder D:\webphphku. Skrip
   
   tersebut digunakan untuk menampilkan informasi tentang modul PHP yang terinstal dalam server web. Simpan dengan nama
   
   infophp.php.


9. Jalankan jendela browser. Sebagai contoh, buka program Opera. Pada bagian Address masukkan
   
   alamat http://localhost/infophp.php. Apabila dalam browser ditampilkan modul PHP, maka instalasi dan konfigurasi PHP dengan server web Apache telah
   
   sukses dilakukan.

Baca Selengkapnya...