online stats Tips and tricks about computer
Blinkie Text Generator at TextSpace.net
BERANDATENTANG SAYAFACEBOOKFRIENDSTERTWITTERCLIXSENSEGOOGLEYAHOO!MSNBLOGGER

Sabtu, 07 September 2013

Bipolar Junction Transistor



Pengertian Bipolar Junction Transistor
Bipolar Junction Transistor (BJT) adalah salah satu jenis dari transistor. Ini adalah peranti tiga-saluran yang terbuat dari bahan semikonduktor terkotori. Dinamai bipolar karena operasinya menyertakan baik elektron maupun lubang elektron, berlawanan dengan transistor ekakutub seperti FET yang hanya menggunakan salah satu pembawa. Walaupun sebagian kecil dari arus transistor adalah pembawa mayoritas, hampir semua arus transistor adalah dikarenakan pembawa minoritas, sehingga BJT diklasifikasikan sebagai peranti pembawa-minoritas.


Strukur Bipolar Junction Transistor
BJT terdiri dari tiga daerah semikonduktor yang berbeda pengotorannya, yaitu daerah emitor, daerah basis dan daerah kolektor. Daerah-daerah tersebut adalah tipe-p, tipe-n dan tipe-p pada transistor PNP, dan tipe-n, tipe-p dan tipe-n pada transistor NPN. Setiap daerah semikonduktor disambungkan ke saluran yang juga dinamai emitor (E), basis (B) dan kolektor (C). Basis secara fisik terletak di antara emitor dan kolektor, dan dibuat dari bahan semikonduktor terkotori ringan resistivitas tinggi. Kolektor mengelilingi daerah emitor, membuat hampir tidak mungkin untuk mengumpulkan elektron yang diinjeksikan ke daerah basis untuk melarikan diri, membuat harga α sangat dekat ke satu, dan juga memberikan β yang lebih besar. Irisan dari BJT menunjukkan bahwa pertemuan kolektor-basis jauh lebih besar dari pertemuan kolektor-basis. Transistor pertemuan dwikutub tidak seperti transistor lainnya karena biasanya bukan merupakan peranti simetris. Ini berarti dengan mempertukarkan kolektor dan emitor membuat transistor meninggalkan moda aktif-maju dan mulai beroperasi pada moda terbalik. Karena struktur internal transistor dioptimalkan untuk operasi moda aktif-maju, mempertukarkan kolektor dan emitor membuat harga α dan β pada operasi mundur jauh lebih kecil dari harga operasi maju, seringkali α bahkan kurang dari 0.5. Buruknya simetrisitas terutama dikarenakan perbandingan pengotoran pada emitor dan kolektor. Emitor dikotori berat, sedangkan kolektor dikotori ringan, memungkinkan tegangan panjar terbalik yang besar sebelum pertemuan kolektor-basis bobol. Pertemuan kolektor-basis dipanjar terbalik pada operasi normal. Alasan emitor dikotori berat adalah untuk memperbesar efisiensi injeksi, yaitu perbandingan antara pembawa yang diinjeksikan oleh emitor dengan yang diinjeksikan oleh basis. Untuk penguatan arus yang tinggi, hampir semua pembawa yang diinjeksikan ke pertemuan emitor-basis harus datang dari emitor. Perubahan kecil pada tegangan yang dikenakan membentangi saluran basis-emitor menyebabkan arus yang mengalir di antara emitor dan kolektor untuk berubah dengan signifikan. Efek ini dapat digunakan untuk menguatkan tegangan atau arus masukan. BJT dapat dianggap sebagai sumber arus terkendali tegangan, lebih sederhana dianggap sebagai sumber arus terkendali arus, atau penguat arus, dikarenakan rendahnya impedansi pada basis. Transistor-transistor awal dibuat dari germanium tetapi hampir semua BJT modern dibuat dari silikon. Beberapa transistor juga dibuat dari galium arsenid, terutama untuk penggunaan kecepatan tinggi.


Jenis-Jenis Bipolar Junction Transistor
1.      NPN
NPN adalah satu dari dua tipe BJT, dimana huruf N dan P menunjukkan pembawa muatan mayoritas pada daerah yang berbeda dalam transistor. Hampir semua BJT yang digunakan saat ini adalah NPN karena pergerakan elektron dalam semikonduktor jauh lebih tinggi daripada pergerakan lubang, memungkinkan operasi arus besar dan kecepatan tinggi. Transistor NPN terdiri dari selapis semikonduktor tipe-p di antara dua lapisan tipe-n. Arus kecil yang memasuki basis pada tunggal emitor dikuatkan di keluaran kolektor. Dengan kata lain, transistor NPN hidup ketika tegangan basis lebih tinggi daripada emitor. Tanda panah dalam simbol diletakkan pada kaki emitor dan menunjuk keluar (arah aliran arus konvensional ketika peranti dipanjar maju).

2.      PNP
Transistor PNP terdiri dari selapis semikonduktor tipe-n di antara dua lapis semikonduktor tipe-p. Arus kecil yang meninggalkan basis pada moda tunggal emitor dikuatkan pada keluaran kolektor. Dengan kata lain, transistor PNP hidup ketika basis lebih rendah daripada emitor. Tanda panah pada simbol diletakkan pada emitor dan menunjuk kedalam.


Prinsip Kerja Bipolar Junction Transistor
BJT (Bipolar Junction Transistor) tersusun atas tiga material semikonduktor terdoping yang dipisahkan oleh dua sambungan pn. Ketiga material semikonduktor tersebut dikenal dalam BJT sebagai emitter, base dan kolektor (Gambar 1). Daerah base merupakan semikonduktor dengan sedikit doping dan sangat tipis bila dibandingkan dengan emitter (doping paling banyak) maupun kolektor (semikonduktor berdoping sedang). Karena strukturnya fisiknya yang seperti itu, terdapat dua jenis BJT. Tipe pertama terdiri dari dua daerah n yang dipisahkan oleh daerah p (npn), dan tipe lainnya terdiri dari dua daerah p yang dipisahkan oleh daerah n (pnp). Sambungan pn yang menghubungkan daerah base dan emitter dikenal sebagai sambungan base-emiter (base-emitter junction), sedangkan sambungan pn yang menghubungkan daerah base dan kolektor dikenal sebagai sambungan base-kolektor (base-collector junction).

Gambar 2 menunjukkan simbol skematik untuk bipolar junction transistor tipe npn dan pnp. Istilah bipolar digunakan karena adanya elektron dan hole sebagai muatan pembawa (carriers) didalam struktur transistor.

Gambar 3 menunjukkan rangkaian kedua jenis transistor npn dan pnp dalam mode operasi aktif transistor sebagai amplifier. Pada kedua rangkaian, sambungan base-emiter (BE) dibias maju (forward-biased) sedangkan sambungan base-kolektor (BC) dibias mundur (reverse-biased).

Sebagai gambaran dan ilustrasi kerja transistor BJT, misalkan pada transistor npn (gambar 4). Ketika base dihubungkan dengan catu tegangan positif dan emiter dicatu dengan tegangan negatif maka daerah depletion BE akan menyempit. Pencatuan ini akan mengurangi tegangan barrier internal sehingga muatan mayoritas (tipe n) mampu untuk melewati daerah sambungan pn yang ada. Beberapa hole dan elektron akan mengalami rekombinasi di daerah sambungan sehingga arus mengalir melalui device dibawa oleh hole pada base(daerah tipe-p) dan elektron pada emiter (daerah tipe-n ). Karena derajat doping pada emiter (daerah tipe n) lebih besar daripada base (daerah tipe p), arus maju akan dibawa lebih banyak oleh elektron. Aliran dari muatan minoritas akan mampu melewati sambungan pn sebagai kondisi reverse bias tetapi pada skala yang kecil sehingga arus yang timbul pun sangat kecil dan dapat diabaikan.

Elektron banyak mengalir dari emiter ke daerah base yang tipis. Karena daerah base berdoping sedikit, elektron pada hole tidak dapat berekombinasi seluruhnya tetapi berdifusi ke dalam daerah depletion BC. Karena base dicatu negatif dan kolektor dicatu positif (reverse bias), maka depletion BC akan melebar. Pada daerah depletion BC, elektron yang mengalir dari emiter ke base akan terpampat pada daerah depletion BC. Karena pada daerah kolektor terdapat muatan minoritas (ion positif) maka pada daerah sambungan BC akan terbentuk medan listrik oleh gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negatif sehingga elektron tertarik kedaerah kolektor. Arus listrik kemudian akan mengalir melalui device.

Bipolar Junction Transistor (BJT) merupakan “current-amplifying device”, artinya BJT mengontrol jumlah arus yang mengalir pada basis dengan cara mengatur arus yang mengalir pada kolektor


Mode Operasi BJT

Berdasarkan kurva Hubungan VCE, IC dan IB ada beberapa region yang menunjukkan daerah kerja transistor. Pertama adalah daerah saturasi, lalu daerah cut-off, kemudian daerah aktif dan seterusnya daerah breakdown.

Table.  Mode Operasi Transistor Bipolar
Mode
Junction
Emitter-Base
Junction
 Collector-Base
Function
Aktif
Forward bias
Reverse bias
Normal Amplifier (Sering digunakan)
Cut-off
Reverse bias
Reverse bias
Open switch
Saturation
Forward bias
Forward bias
Close switch
Breakdown
Reverse bias
Forward bias
Low gain amplifier

Ket
  • Daerah Aktif >> Transistor beroperasi sebagai penguat dan Ic = β.Ib
Daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, yaitu ketika  arus IC konstans terhadap berapapun nilai VCE. Dari kurva ini diperlihatkan bahwa arus IC hanya tergantung dari besar arus IB. Daerah kerja ini biasa juga disebut daerah linear (linear region).
  • Saturation   >>   Transistor "fully-ON", Ic = I(saturation)
Daerah saturasi adalah mulai dari VCE  = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt (transistor silikon). Ini diakibatkan oleh efek p-n junction kolektor-basis yang membutuhkan tegangan yang cukup agar mampu mengalirkan elektron sama seperti dioda.  
  • Cut-off   >>  Transistor menjadi "fully-OFF", Ic = 0
Daerah dimana Vce masih cukup kecil sehingga Arus IC = 0 atau IB = 0. Transistor dalam kondisi off
  • Daerah Breakdown
Dari kurva kolektor, terlihat jika tegangan VCE  lebih dari 40 V, arus IC menanjak naik dengan cepat. Transistor pada daerah ini disebut berada pada daerah breakdown. Seharusnya transistor tidak boleh bekerja pada daerah ini, karena akan dapat merusak transistor tersebut. Untuk berbagai jenis transistor nilai tegangan VCE max  yang diperbolehkan sebelum breakdown bervariasi.

Konfigurasi Bipolar Junction Transistor
Karena Bipolar Transistor merupakan komponen atau piranti yang mempunyai tiga terminal, maka dimungkinkan memiliki 3 konfigurasi rangkaian dengan satu terminal menjadi input dan output yang sama.
Setiap konfigurasi mempunya respon yang berbeda untuk setiap sinyal input dalam rangkaian
1.      Common Base Configuration - Mempunyai “Voltage Gain” tanpa “Current Gain”.
2.      Common Emitter Configuration - Mempunyai “Current dan Voltage Gain”.
3.      Common Collector Configuration-Mempunyai “Current Gain Tanpa Voltage Gain”.


Karakteristik Arus Bipolar Junction Transistor
  1. Alpha (α) >> αdc = IC/IE
Alpha (α) adalah perbandingan arus kolektor terhadap arus emitor. idealnya besar α dc adalah = 1 (satu). Namun umumnya transistor yang ada di pasaran memiliki α dc kurang lebih antara 0.95 sampai 0.99.

  1. Beta (β) >> β = IC/IB 
Beta (β) didefenisikan sebagai besar perbandingan antara arus kolektor dengan arus basis. Artinya Beta (β)adalah parameter yang menunjukkan kemampuan penguatan arus (current gain) dari suatu transistor. 


Pabrikasi BJT
Pabrikasi BJT dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu struktur transistor-alloy melalui difusi dan struktur transistor planar. Kolektor terbuat dari chip semikonduktor tipe-n dengan ketebalan kurang dari 1 mm2. Daerah basis dibuat dengan proses difusi kemudian dibuat kontak logam untuk dihubungkan dengan kaki basis. Daerah emitor dibuat dengan teknik alloy pada daerah basis. Sebagai hasilnya berupa sebuah pasangan sambungan p-n yang dipisahkan oleh daerah basis kira-kira setebal kertas.

Untuk struktur planar, suatu lapisan tipe-n dengan tingkat doping rendah ditumbuhkan di atas substrat n+ (tanda + menunjukkan tingkat doping sangat tinggi). Setelah melalui proses oksidasi pada permukaan, sebuah jendela (window) dibuka dengan proses penggerusan (etching) dan suatu pengotor (p) dimasukkan ke kristal dengan proses difusi untuk membentuk sambungan (junction). Sekali lagi setelah melalui reoksidasi, sebuah jendela kecil dibuka untuk proses difusi pembentukan daerah emitor (n).



Pembiasan Pada Transistor NPN
Transistor bipolar memiliki dua junction yaitu junction Emitor – Basis dan Junction Basis-Kolektor. Seperti pada dioda, arus listrik akan mengalir jika material P diberi bias positif, yaitu jika tegangan pada material P lebih positif dari material N. Pada gambar ilustrasi transistor NPN berikut ini, junction basis-emiter diberi bias positif (forward bias) sedangkan basis-kolektor mendapat bias negatif (reverse bias).

Karena basis-emiter mendapat bias foward seperti pada dioda, elektron mengalir dari emiter menuju basis. Kolektor pada rangkaian ini lebih positif sebab mendapat tegangan positif. Karena kolektor ini lebih positif, aliran elektron bergerak menuju kutub + battery . Bila tidak ada kolektor, seluruh aliran elektron akan menuju basis, seperti pada dioda. Karena lebar basis yang sangat tipis, maka hanya sebagian kecil elektron yang dapat bergabung dengan hole yang ada pada basis. Sebagian besar elektron akan menembus lapisan basis menuju kolektor. Inilah alasannya mengapa jika dua dioda digabungkan tidak dapat menjadi sebuah transistor.Persyaratannya adalah lebar basis harus sangat tipis sehingga dapat ditembus oleh elektron.

Jika tegangan basis-emitor dibalik (reverse bias), tidak akan terjadi aliran elektron dari emitor menuju kolektor. Jika basis – emitor diberi bias maju (forward bias), maka elektron pada emitor akan mengalir menuju kolektor dan besarnya sebanding dengan besar arus bias basis yang diberikan. Dengan demikian ternyata, arus basis mengatur banyaknya elektron yang mengalir dari emitor menuju kolektor. Ini yang dinamakan efek penguatan transistor, karena arus basis yang kecil menghasilkan arus emitor-kolektor yang lebih besar. Istilah amplifier (penguatan) menjadi kurang tepat, karena dengan penjelasan tersebut sebenarnya yang terjadi bukan penguatan, melainkan arus yang lebih kecil mengontrol aliran arus yang lebih besar. Juga dapat dijelaskan bahwa basis mengatur, membuka dan menutup aliran arus emiter-kolektor sehingga berfungsi sebagai saklar (switch on/off).


Pembiasan Pada Transistor PNP
Pada transistor PNP, fenomena yang sama dapat dijelaskan dengan memberikan bias seperti pada gambar berikut. Dalam hal ini yang disebut perpindahan arus adalah arus hole. Karena emitor-basis mendapat bias foward maka seperti pada dioda, hole mengalir dari emitor menuju basis. Kolektor pada rangkaian ini lebih negatif sebab mendapat tegangan negatif. Karena kolektor ini lebih negatif, aliran holehole akan menuju basis seperti pada dioda. Tetapi karena lebar basis yang sangat tipis, hanya sebagian kecil hole yang dapat bergabung dengan elektron yang ada pada basis. Sebagian besar akan menembus lapisan basis menuju kolektor. Inilah alasannya mengapa jika dua dioda digabungkan tidak dapat menjadi sebuah transistor. Persyaratannya adalah lebar basis harus sangat tipis sehingga dapat dilalui oleh hole.bergerak menuju kutub negatif baterai ini. Bila tidak ada kolektor, seluruh aliran.


Penggunaan
BJT tetap menjadi peranti pilihan untuk beberapa penggunaan, seperti sirkuit diskrit, karena tersedia banyak jenis BJT, transkonduktansinya yang tinggi serta resistansi kekuasannya yang tinggi dibandingkan dengan MOSFET. BJT juga dipilih untuk sirkuit analog khusus, terutama penggunaan frekuensi sangat tinggi (VHF), seperti sirkuit frekuensi radio untuk sistem nirkabel. Transistor dwikutub dapat dikombinasikan dengan MOSFET dalam sebuah sirkuit terpadu dengan menggunakan proses BiCMOS untuk membuat sirkuit inovatif yang menggunakan kelebihan kedua tipe transistor.


Sensor suhu
Karena ketergantungan suhu dan arus pada tegangan panjar maju pertemuan basis-emitor yang dapat dihitung, sebuah BJT dapat digunakan untuk mengukur suhu dengan menghitung perbedaan dua tegangan pada dua arus panjar yang berbeda dengan perbandingan yang diketahui.


Pengubah logaritmik
Karena tegangan basis-emitor berubah sebagai fungsi logaritmik dari arus basis-emitor dan kolektor-emitor, sebuah BJT dapat juga digunakan untuk menghitung logaritma dan anti-logaritma. Sebuah dioda sebenarnya juga dapat melakukan fungsi ini, tetapi transistor memberikan fleksibilitas yang lebih besar.


Kerawanan
Pemaparan transistor ke radiasi menyebalan kerusakan radiasi. Radiasi menyebabkan penimbunan molekul cacat di daerah basis yang berlaku sebagai pusat penggabungan kembali. Hasil dari pengurangan umur pembawa minoritas menyebabkan transistor kehilangan penguatan.
BJT daya beresiko mengalami moda kegagalan yang dinamakan dobrakan sekunder. Pada moda kegagalan ini, beberapa titik pada kepingan semikonduktor menjadi panas dikarenakan arus yang mengalirinya. Bahang yang ditimbulkan menyebabkan pembawa lebih mudah bergerak. Sebagai hasilnya, bagian terpanas dari kepingan semikonduktor menghantarkan lebih banyak lagi arus. Proses regeneratif ini akan terus berlanjut hingga transistor mengalami kegagalan total atau pencatu daya mengalami kegagalan.


Pemodelan Bipolar Junction Transistor
Dalam menganalisa rangkaian transistor, ada dua hal yang harus diketahui yaitu analisa dc dan ac. Analisa dc dalam hal ini pembiasan dc transistor BJT sudah dibahas di Elektronika 1. Dalam bab ini akan dibahas respon ac sinyal kecil (small-signal) penguat BJT dengan menggunakan pemodelan yang paling sering digunakan untuk menganalisa sebuah transistor dalam hal sinusoidal ac.

Salah satu perhatian pertama kita dalam  menganalisa sinusoidal ac rangkaian transistor adalah besarnya sinyal input. Ini akan menentukan apakah teknik sinyal kecil atau sinyal besar yang seharusnya digunakan. Ada dua model yang umum digunakan di institusi pendidikan dan di industri dalam analisa ac sinyal kecil rangkaian transistor yaitu model re dan model hybrid. Persamaan-persamaan untuk memperoleh parameter Zi dan Zo dengan menggunakan model re dan model hybrid dalam bab ini adalah persamaan untuk memperoleh impedansi input dan impedansi output untuk sebuah transistor itu sendiri, belum merupakan impedansi input dan impedansi output untuk sebuah rangkaian keseluruhan yang menggunakan komponen transistor.

  1. MODEL re
Model re menggunakan sebuah dioda dan sebuah sumber arus yang dikendalikan untuk menjelaskan prinsip kerja sebuah transistor dalam wilayah kerjanya. Sumber arus di output merupakan  arus yang dikendalikan oleh arus input transistor. Karena transistor terbuat dari tiga bahan semikonduktor ekstrinsik yang disusun dengan polaritas saling berlawanan sehingga dianggap seperti dua dioda yang merupakan gabungan dua bahan semikonduktor yang berlawanan polaritas sebagaimana yang telah dijelaskan di Elektronika 1 mengenai konstuksi sebuah dioda.

Gambar 1.1 memperlihatkan sebuah konfigurasi dasar common basis. Sebagaimana kita ketahui bahwa pada wilayah kerja aktif sebuah transistor, sebuah junction dibias maju sementara yang lain dibias balik. Junction yang dibias maju berfungsi seperti sebuah dioda.

Tahanan ac dioda dapat ditentukan dengan persamaan rac = 26 mV / ID, dimana ID adalah arus dc yang melalui dioda pada titik kerja transistor (titik Q). Pada transistor arus dioda sama dengan arus emiter sehingga persamaannya menjadi:
Re = 26 mV / Ie 

  1. Konfigurasi Common Emiter
Untuk konfigurasi dasar common emiter seperti pada gambar 1.4, transistor yang akan dianalisa adalah transistor npn dengan terminal input adalah antara basis dan emiter sementara terminal output adalah antara kolektor dan emiter, dimana emiter menjadi common antara input dan output. Model pendekatan konfigurasi ini terlihat pada gambar 1.5 dan jika dioda diganti dengan re akan dihasilkan rangkaian seperti gambar 1.6. Pada konfigurasi ini, arus basis adalah arus input sementara arus output adalah Ic.

  1. Konfigurasi Common Kolektor
Untuk konfigurasi common kolektor, model konfigurasi common emiter dapat digunakan dengan menukar posisi kolektor ke emiter dan sebaliknya sehingga arah arus basis dan arus kolektor berlawanan dengan arah arus pada konfigurasi common emiter. Pada konfigurasi ini kolektor dipakai bersama antara terminal input (basis) dan terminal output (emiter).
Baca Selengkapnya...

Jaringan Komputer

1. Apakah yang dimaksud: range IP tiap kelas,network address, broadcast address, IP host, subnetmask, jumlah host maksimum, jumlah network maksimum dan sebagainya. Jawab: Range IP tiap kelas adalah jangkauan atau rentang alamat IP yang dapat digunakan dalam jaringan. 2. Carilah informasi mengenai Subnetting dan bagaimana cara melakukan subnetting pada alamat jaringan di Ipv4. 3. Seorang network administrator jaringan ingin membangun jaringan menggunakan metode pengalamatan dengan kelas C dimana Network ID yakni 192.168.81.0 dengan subnetmask 255.255.255.240. Maka carilah: a. Berapa banyak kemungkinan jumlah jaringan yang tersedia untuk digunakan. Jawab: Banyaknya jaringan yang tersedia untuk digunakan adalah sebanyak 16 jaringan. b. Berapa banyak kemungkinan jumlah host untuk setiap jaringan yang tersedia. Jawab: Jumlah host untuk setiap jaringan adalah sebanyak 14 host, dengan 1 Network Address dan 1 Broadcast Address. Sehingga dalam setiap jaringan terdapat 16 buah IP Address. c. Tuliskan range alamat untuk tiap-tiap jaringan yang bisa digunakan. Jawab: Jaringan 1: 192.168.81.0 – 192.168.81.15 Jaringan 2: 192.168.81.16 – 192.168.81.31 Jaringan 3: 192.168.81.32 – 192.168.81.47 Jaringan 4: 192.168.81.48 – 192.168.81.63 Jaringan 5: 192.168.81.64 – 192.168.81.79 Jaringan 6: 192.168.81.80 – 192.168.81.95 Jaringan 7: 192.168.81.96 – 192.168.81.111 Jaringan 8: 192.168.81.112 – 192.168.81.127 Jaringan 9: 192.168.81.128 – 192.168.81.143 Jaringan 10: 192.168.81.144 – 192.168.81.159 Jaringan 11: 192.168.81.160 – 192.168.81.175 Jaringan 12: 192.168.81.176 – 192.168.81.191 Jaringan 13: 192.168.81.192 – 192.168.81.207 Jaringan 14: 192.168.81.208 – 192.168.81.223 Jaringan 15: 192.168.81.224 – 192.168.81.239 Jaringan 16: 192.168.81.240 – 192.168.81.255 4. Carilah Subnetmask untuk kelompok jaringan berikut jika diketahui ada 30 komputer yang terkoneksi pada jaringan tersebut. Jawab: Subnetmasuk untuk kelompok jaringan tersebut adalah 255.255.255.224, karena subnet tersebut menyediakan 32 IP Address yang terdiri dari 1 Network Address, 1 Broadcast Address, dan 30 Host Address. Baca Selengkapnya...

Selasa, 22 Januari 2013

Ujian Akhir Semester - Interaksi Manusia dan Komputer

Nama : Muhammad Solihin
NIM : 111421078

Ekstensi Ilkom B
Ujian Akhir Semester
Interaksi Manusia dan Komputer

1. Jelaskan tentang terminologi pengertian ilmu interaksi manusia dan komputer
Jawab: Ilmu interaksi manusia dan komputer merupakan satu disiplin ilmu yang mengkaji komunikasi atau interaksi diantara pengguna sistem komputer dengan sistem komputer itu sendiri.

2. Apa tujuan dari pemahaman aspek-aspek suatu Interaksi Manusia dan Komputer
Jawab: Tujuan dari pemahaman aspek-aspek suatu Interaksi Manusia dan Komputer adalah mempermudah memperoleh umpan balik yang cepat dari pengguna sistem komputer kepada pembuat sistem komputer, sehingga pembuat sistem komputer dapat mengembangkan sistem komputer yang telah dibuatnya.

3. Untuk menghasilkan suatu interface yang baik dalam sebuah perancangan, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan.
Jawab: Hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Notasi Dialog: Diagramatik atau Tekstual.
2. GUI Metaphor: Pemilihan dan Representasi Konsep.
3. Notasi Diagramatik: Bentuk yang paling sering digunakan karena menggambarkan struktur dialog.
4. Notasi Tekstual: Notasi dalam bentuk teks.
5. Tata Bahasa: Ekspresi Reguler atau BNF (backus naur form).
6. Aturan Produksi: Menggunakan if kondisi then aksi (ex.Pada menu).
7. Dialog Semantik: Biasanya struktur dialog bersifat sintaksis.
8. Desain dan Analisis Dialog: Berfokus pada aksi user apakah terspesifikasi dengan baik.
9. Properti Aksi: Select from menu, Click on a point, atau Double click on a poin.
10. Properti Kondisi: Kondisi merepresentasikan poin dimana user memperoleh informasi atau sistem telah melakukan sesuatu.
11. Presentasi Leksikal: Perancangan dialog harus independen dari perancangan detail leksikal.
12. Klasifikasi Kesalahan: Aksi yang diambil berdasar keputusan yang salah.
13. Desain Non Antropomorfik: Memanusiakan mesin.
14. Desain Display.
15. Layout Area.
16. Warna.

4. Uraikan faktor-faktor IMK yang terdapat blog anda.
Jawab: Faktor-faktor IMK yang terdapat blog saya:
1. Faktor bisnis: terdapat iklan-iklan dalam blog.
2. Faktor bahasa: penggunaan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca blog.
3. Faktor psikologi: terdapat menu untuk memberikan komentar terhadap sebuah tulisan kepada penulis.
4. Faktor sosiologi: blog ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan tentang dunia IT khususnya komputer.
5. Faktor antropologi: blog ini ditujukan untuk siswa sekolah, mahasiswa, dan dosen jurusan komputer.
6. Faktor rekayasa perangkat lunak: blog ini dapat didesain ulang, baik segi tulisan maupun tampilan.

5. Sebutkan jenis menu yang ada dalam blog tersebut.
Jawab: Jenis menu yang ada dalam blog saya:
1. Radio Buttons menu.
2. Extended Menus.
3. Multiple Item Menu.
4. Menu Tetap (seperti Beranda, Facebook, dll).
5. Tree menu.
6. Pull down and pop up menu (tombol Add this).

6. Jelaskan tentang Computer-Supported Cooperative Work.
Jawab: Computer-Supported Cooperative Work adalah sebuah grup / perusahaan yang terhubung dalam sebuah media jaringan yang semua kegiatan grup / perusahaan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan bantuan komputer.

7. Sebutkan dan jelaskan min. 10 contoh groupware yang anda ketahui?
Jawab: 10 contoh groupware:
1. Email.
2. Online Newsletter.
3. Online Mailing List.
4. Web Discussion Board.
5. Shared Workspace.
6. Online conference: Untuk memenuhi kendala tempat, waktu dan biaya tersebut diatasi dengan teknologi video konferensi yang berbasis teknologi satelit.
7. Instant Messenger: nstant messenger seperti yahoo messenger merupakan suatu fasilitas untuk mengirim pesan berbasis internet yang mendapat umpan balik secara langsung, selain itu juga bisa berkirim file, suara dan video dengan adanya fasilitas web camera.
8. SMS: Layanan pengiriman pesan yang dibatasi 160 karakter. Dengan layanan 3G, bisa disertai komunikasi face to face.
9. Shared Editor: Editor ini dapat berbentuk text maupun grafik yang bekerja sama. Bentuk software yang digunakan dalam meeting room dapat berbentuk shared editor tetapi digunakan untuk kerjasama pada dokumen yang normal.
10. Shared PCs & Windows: Sistem ini difokuskan pada pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama. Ide sistem ini adalah membuat beberapa komputer seolah-olah menjadi satu kesatuan.

8. Tuliskan alamat blog yang anda buat.
Jawab: Alamat blog yang saya buat adalah http://comnitrix.blogspot.com
Baca Selengkapnya...

Selasa, 02 Maret 2010

Tipe dalam pemrograman Pascal

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 <![endif]--> -->
  1. Shortint: tipe data untuk bilangan bulat yang jangkauan nilainya dari -128 sampai 127.
  2. Integer: tipe data untuk bilangan bulat yang jangkauan nilainya dari -32768 sampai 32767.
  3. Longint: tipe data untuk bilangan bulat yang jangkauan nilainya dari -2147483648 sampai 2147483647.
  4. Byte: tipe data untuk bilangan bulat yang jangkauan nilainya dari 0 sampai 255.
  5. Word: tipe data untuk bilangan bulat yang jangkauan nilainya dari 0 sampai 65535.
  6. Real: tipe data untuk bilangan bulat atau pecahan yang jangkauan nilainya dari 2,9 x 10-38 sampai 1,7 x 1038.
  7. Single: tipe data untuk bilangan bulat atau pecahan yang jangkauan nilainya dari 1,5 x 10-45 sampai 3,4 x 1038.
  8. Double: tipe data untuk bilangan bulat atau pecahan yang jangkauan nilainya dari 5.0 x 10-324 sampai 1,7 x 10308.
  9. Extended: tipe data untuk bilangan bulat atau pecahan yang jangkauan nilainya dari 3,4 x 10-4932 sampai 1,11 x 104932.
  10. Comp: tipe data untuk bilangan bulat atau pecahan yang jangkauan nilainya dari -263 + 1 sampai 263 – 1.
  11. Boolean: tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). ukurannya 1 byte.
  12. WordBool: tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). ukurannya 2 byte.
  13. Longbool: tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). ukurannya 3 byte.
  14. Char: tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard, memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
  15. String: tipe data yang berisi sederet karakter yang terletak diantara tanda kutip satu. Jika karakter kutip merupakan bagian dari konstanta string, maka ditulis dengan menggunakan dua buah tanda kutip satu berurutan. Panjangnya antara 1 sampai 266 karakter.
Baca Selengkapnya...

Kamis, 04 Februari 2010

Cara Jitu Mengatasi ThumbSuck.exe

Flash Disk atau Removable media adalah media penyimpanan data yang bersifat portable
dan sangat mudah untuk dibawa dan digunakan terutama bagi
orang-orang yang bekerja menggunakan komputer yang kebanyakan
membuat dan menyimpan cadangan data penting mereka ke dalam flash disk.



Tapi dapatkah Anda bayangkan jika data yang penting tersebut
sampai dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab tanpa sepengetahuan Anda.
Sekarang banyak orang yang melakukannya, karena kini telah beredar sebuah program bernama ThumbSuck.exe yang dapat digunakan untuk menyalin
isi sebuah flash disk atau removable media lainnya ke dalam komputer dimana flash disk atau removable media itu dicolokkan.
Dan semua prosesnya tersebut dilakukan dalam mode silent. Dengan kata lain, bersiap-siaplah jika banyak foto-foto Anda yang bersifat pribadi beredar dimana-mana, dokumen penting perusahaan Anda yang berisi
perjanjian penting sampai jatuh ke tangan perusahaan saingan perusahaan Anda. Kedua contoh tersebut hanyalah contoh kecil yang dapat terjadi jika data dalam flash disk atau removable media Anda berhasil dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab.



Tetapi jangan khawatir, karena kali ini saya akan memberikan beberapa tips untuk mencegah hal-hal itu dapat terjadi.


  • Jika Anda menggunakan share komputer, cobalah untuk selalu merestart komputer Anda. Karena jika thumbsuck.exe telah dijalankan tetapi tidak diatur untuk aktif pada saat start up, maka ada kemungkinan thumbsuck.exe tidak akan aktif pada saat Anda merestart komputer tersebut.
    Tetapi cara ini tidak akan berlaku jika orang memasang thumbsuck.exe mengatur program ini untuk aktif pada saat start up.

  • Sebaiknya jangan menyimpan data yang bersifat penting, pribadi, dan berbahaya ke dalam flash disk atau removable media Anda.

  • Jangan mudah percaya kepada orang yang dengan sengaja meminjamkan komputernya kepada Anda dengan alasan apapun.

  • Jangan pula mudah terpecaya kepada orang yang meminjam flash disk atau removable media Anda.

  • Simpan installer smadav pada flash disk atau removable media Anda, karena antivirus ini sudah mempu mendeteksi thumbsuck.exe sebagai worm. Terlebih lagi antivirus ini dapat dijalankan langsung pada flash disk atau removable media Anda dan Anda akan mendapat 2 pemberitahuan yaitu berkas thumbsuck.exe dan letak folder yang dipasangin thumbsuck.exe.

    Jika tidak percaya, silahkan buktikan sendiri dengan mengunduh smadav dan thumbsuck.exe. Silahkan pindai dengan smadav dan lihat hasilnya !



Semoga dapat membantu!

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 09 Januari 2010

OpenOffice untuk pengganti Microsoft Office

Saat ini telah beredar salah stu program aplikasi office keluaran Sun Microsystem yang bernama Openoffice. Seperti Microsoft Office, aplikasi ini juga dilengkapi dengan aplikasi pengetikan (MS Word), Speadsheets (MS Excel), presentasi (MS Powerpoint ) dan lain sebagainya yang biasa terdapat dalam aplikasi office.

Informasi lebih lanjut tentang openoffice dapat di dapat pada website openoffice yaitu:

http://www.openoffice.org/

Beberapa keuntungan yang di dapat daro openoffice antara lain:

1. Dapat di gunakan dalam banyak sistem operasi antara lain Windows, Mac, Linux dan sistem operasi buatan sun sendiri yaitu solaris. Karena menggunakan sistem JAVA yang kompartible dengan berbagai sistem operasi.

2. Dapat membaca dokumen dari format apapun seperti ".doc(MS.word)", ".xls(MS.exel)".ppt (MS.power point)" dan lain sebagainya terutama format openoffice sendiri yaitu ".odt".

3. Salah satu yang hebat dari aplikasi office ini adalah aplikasi ini gratis! Anda dapat mendownload dan menggunakannya pada beberapa komputer tanpa biaya lisensi, bandingkan dengan microsoft office yang menarik biaya lisensi pada 1 komputer yang menginstall MS Office (dengan kata lain membeli CD MS Office yang hanya bisa di install 1 kali). Penghematan yang luar biasa untuk kemampuan yang sama!

Dengan demikian dapat di simpulkan dari pada membeli aplikasi MS Office bajakan anda lebih baik menggunakan openoffice yang notabene gratis dengan fitur yang sama dengan MS.office.
Baca Selengkapnya...

Rabu, 30 Desember 2009

Buka Password Winrar Secara Paksa


Caranya, pertama karena biasanya anda mendapatkan file-file winrar itu dari web sharing seperti rapidshare, megaupload, ziddu dsb. Kadang-kadang file itu terlisting di web pencari seperti rapidlibrary.com, padahal mungkin yang menshare file winrar tersebut sudah memberitahu password untuk membuka di blog/websitenya.

nah tahukan kenapa saya bilang cara jebol passwordnya mudah?

Nah maka daripada itu dan oleh karena itu, gunakan om google untuk mencari password tersebut. Pertama copy nama file winrar tersebut dan cari di google. Telusuri satu persatu web (biasanya bintang ketemu kok)… untuk pencarian lebih maksimal tambahkan keyoword “password” di pencarian google tersebut. Dan otomatis jika berhasil menemukan selain bisa membuka winrar juga dapat beterima kasih kepada orang yang mau membagi gile itu.

Nah jika cara pertama masih juga belum ketemu sehingga jangankan men jebol, membuka saja tidak bisa. coba kamu pakai software remover password winrar. Beberapa diantaranya adalah :

  • http://www.rarpasswordcracker.com/
  • http://www.download.com/RAR-Password_Cracker/3000-2092_4-10233630.html?tag=lst-0-1

silahkan dicoba remover password itu untuk men jebol winrar kamu. Masak sudah susah-susah download masih juga nggak bisa membuka isinya. Itu sih namanya berabe

Baca Selengkapnya...

Senin, 28 Desember 2009

Panduan pemrograman Java untuk pemula - Dasar-Dasar Pemrograman Java bagian 2

    kembali ke bagian 1
  • return type, adalah nilai kembalian dari sebuah method. Nilai default dari return type adalah void. Apabila sebuah method memiliki nilai kembalian selain void, maka pada akhir method harus diberikan nilai return yang sesuai dengan return type. Misalnya sebuah method memiliki return type String, maka di akhir dari method tersebut harus memiliki nilai return berupa String.

Contoh:

public String namaMethod( ) {

String nilaiKembalian = “ini nilai kembalian”;

……. // isi method;

return nilaiKembalian;

}

Nilai return dapat diartikan sebagai nilai kembalian dari sebuah method apabila method tersebut dipanggil oleh class atau method yang lain.

  • method name adalah nama dari sebuah method. Penamaan sebuah method dianggap benar/sah apabila diawali oleh huruf, karakter mata uang ($), atau underscore ( _ ), sedangkan penamaan method dianggap salah/tidak sah apabila mengandung spasi, simbol @, dan diawali dengan angka.

Contoh:

Penamaan method yang benar/sah:

    • ini_method
    • iniBenar
    • iniJugaBenar$

Penamaan method yang salah/tidak sah:

    • 23Salah (salah karena diawali dengan angka)
    • juga@salah (salah karena mengandung simbol @)
    • pasti salah (salah karena mengandung spasi)
  • arguments adalah nilai yang diterima oleh sebuah method. Dengan adanya nilai arguments, secara otomatis variabel yang terdapat pada arguments akan terbentuk.

Contoh:

public void wahana (String nilaiArgm) {

String nilaiBaru = nilaiArgm;

}

Dari contoh di atas, nilai dari variabel nilaiArgm secara otomatis telah terbentuk dan dapat digunakan di dalam method tersebut.

Method Body

Method Body merupakan isi dari sebuah method yang di dalamnya terdapat proses-proses yang diinginkan. Di dalam method body, Anda dapat membuat sebuah obyek, tetapi obyek tersebut hanya dapat digunakan pada method tersebut atau apabila method tersebut dipanggil oleh method yang lainnya. Berikut ini adalah contoh dari method body yang terdapat pada method isEmpty yang ditunjukkan dengan cetak tebal.

class Stack {

static final int STACK_EMPTY = -1;

Object[] stackelements;

int topelement = STACK_EMPTY;

boolean isEmpty( ) {

if (topelement == STACK_EMPTY)

return true;

else

return false;

}

}

Case Sensitive

Case Sensitive adalah membedakan antara huruf capital (Upper Case) dengan huruf normal (Lower Case). Bahasa Java sangat membedakan antara huruf besar (upper case) dengan huruf kecil (lower case). Berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti Delphi yang tidak membedakan besar-kecilnya huruf.

Contoh: “iniVariabel” tidak sama dengan “inivariabel”.

Melalui penggunaan case sensitive, Anda dapat membuat banyak obyek dengan nama yang sama tetapi berbeda karakter.

Variabel

Variabel adalah tempat menyimpan nilai atau data. Pada pemrograman Java, Anda diharuskan untuk melakukan pendeklarasian terhadap variabel tersebut. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly typed, yaitu diharuskan untuk mendeklarasikan tipe data dari semua variabel. Apabila tidak dideklarasikan atau salah dalam penulisan variabel, maka akan terjadi kesalahan (error) pada saat program dikompilasi.

Pendeklarasian sebuah variabel harus jelas dan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditentukan pada bahasa Java. Jenis variabel sangat menentukan nilai dan operasi yang dapat dilakukan terhadap variabel tersebut. Misalkan sebuah variabel berjenis char, maka variabel tersebut hanya dapat melakukan proses-proses operasi yang berhubungan dengan char dan tidak dapat digunakan untuk operasi lainnya, misalnya operasi matematika.

Secara umum, penulisan dari pendeklarasian sebuah variabel adalah sebagai berikut:

typeVariabel namaVariabel;

Contoh:

int nilaiInteger;

boolean iniBoolean;

Pada pendeklarasian sebuah variabel, Anda dapat secara langsung memastikan nilai data dari variabel tersebut. Standarisasi penulisan dari pendeklarasian sebuah variabel secara lengkap adalah sebagai berikut:

typeVariable namaVariabel = nilaiDataVariabel;

Contoh:

int nilaiInteger = 10;

boolean nilaiBoolean = true;

char iniString = ‘z’;

nilai dari data sebuah variabel harus sesuai dengan tipe dari variabel tersebut. Misalnya tipe dari variabel adalah char, maka nilai data variabel tersebut adalah sebuah char.

Baca Selengkapnya...

Rabu, 23 Desember 2009

Panduan Pemrograman Java untuk Pemula - Dasar-Dasar Pemrograman Java bagian 1

Pada bagian ini, Anda akan diajak memahami dan mendalami dasar-dasar pemrograman Java.

Standarisasi Pemrograman Java

Java dikenal sebagai pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek, atau lazim disebut dengan istilah Object Oriented Programming (OOP).

Setiap bahasa pemrograman memiliki standarisasi penulisan kode yang berbeda-beda antara yang satu dan yang lainnya. Begitu juga dengan bahasa pemrograman Java yang memiliki cirri khas dalam penulisan kode-kode program. Salah satu yang sangat membedakan Java dengan pemrograman yang lain adalah pada Java membedakan bentuk huruf (case sensitive). Untuk lebih jelasnya, pada pembahasan ini akan diterangkan beberapa dasar dalam standarisasi penulisan kode-kode pemrograman Java.

Struktur Bahasa Java

Secara garis besar struktur dari bahasa Java terdiri dari class declaration, class body, constructor, method.

Class Declaration

Class Declaration merupakan bagian yang sangat penting dan harus ada di setiap aplikasi Java. Class merupakan cerminan dari sebuah file Java, sehingga nama class harus sesuai dengan nama file java yang disimpan. Misalnya nama class dari sebuah aplikasi java adalah Welcome, maka file Java tersebut harus disimpan dengan nama Welcome.java. Standarisasi penulisan Class adalah sebagai berikut:

[modifier] class ClassName [extends SuperClass] [implements Interface] {

….

Class body

...

}

Keterangan:

  • modifier adalah keyword untuk menentukan sifat dari class tersebut. Keyword ini bersifat opsional sehingga tidak wajib untuk dituliskan. Modifier ini memiliki tiga buah nilai, yaitu public, abstract dan final. Secara default nilai modifier dari sebuah class adalah public.
    1. public, class ini bersifat dapat diakses oleh class lain, yaitu dengan cara membuat instansi terhadap class ini.
    2. abstract, class in bersifat tidak dapat diakses oleh class lain, dengan kata lain tidak dapat dilakukan inisiasi oleh class lain.
    3. final, class ini bersifat tidak mengijinkan untuk membuat sub class di dalam body class tersebut.
  • class adalah keyword yang harus dituliskan.
  • ClassName adalah keyword yang merupakan nama dari file Java tersebut. Nilai ClassName ini harus sama dengan nama dari file tersebut.
  • extends SuperClass adalah keyword untuk melakukan perluasan atau menyisipkan class lain yang dijadikan sebagai super class ke dalam class ini. SuperClass adalah nama dari class yang akan disisipkan. Dengan kata lain, apabila class A melakukan extends terhadap class B, maka class B merupakan bagian dari class A dan semua yang ada di class B dapat diakses oleh class A.
  • implements Interface adalah keyword yang digunakan untuk mengimplementasikan interface dengan class. Interface bukan sebuah sebuah class tetapi merupakan object yang di dalamnya terdapat koleksi method dan konstanta yang dapat digunakan oleh sebuah class yang telah mengimplementasikan interface tersebut

Contoh penulisan class secara lengkap.

public class ClassA extends ClassB implements MouseListener {

Class body

}

Declaration Variable

Declaration variable adalah bagian dari class body yang bertujuan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang kemudian dapat digunakan di dalam method yang ada pada class body. Declaration variable ini harus dilakukan di dalam class body.

String data;

Contoh kode di atas adalah cara menuliskan deklarasi variabel. Dengan melakukan pendeklarasian variabel, maka pada proses-proses berikutnya telah terdapat variabel dengan nama data yang memiliki tipe data berupa String. Variabel-variabel yang dapat digunakan adalah variabel-variabel yang telah dideklarasikan.

Constructor

Constructor adalah object yang nantinya akan digunakan pada saat class tersebut diinstansiasi oleh class lain. Di dalam satu class boleh terdapat lebih dari satu constructor. Semua class harus memiliki constructor yang nantinya digunakan untuk instansiasi. Nama dari constructor ini harus sama dengan nama dari class utamanya. Misalkan nama dari class utama adalah Welcome, maka nama constructor adalah Welcome.

public Welcome( ) {

….

}

Dari contoh constructor di atas apabila sebuah class ini melakukan instansiasi terhadap class Welcome, maka dapat dilakukan dengan cara berikut:

new Welcome;

Java mendukung untuk membuat lebih dari satu constructor di dalam sebuah class dengan nama yang sama. Bagian yang harus membedakan antara satu constructor dengan constructor yang lain adalah nilai input dari constructor tersebut. Berikut ini contoh constructor yang dapat ditambahkan di dalam sebuah class yang telah terdapat constructor-nya.

public Welcome(String pesan) {

message = pesan;

}

Dari contoh constructor di atas apabila sebuah class ini melakukan instansiasi terhadap class Welcome, maka dapat dilakukan dengan cara berikut:

new Welcome(“Selamat Datang!”);

Method

Method dapat diartikan sebagai bagian dari sebuah class yang di dalamnya terdapat proses-proses yang diinginkan. Dengan adanya method, maka penanganan sebuah sebuah proses lebih terstruktur dan mempermudah seorang programmer untuk memahami alur dari program yang dibuat. Sebuah method akan diproses isinya apabila method tersebut dipanggil. Penulisan dari sebuah method dapat dilihat di bawah ini:

Seperti halnya pada class, suatu method memiliki dia bagian yang penting, yaitu method declaration dan method body.

Method Declaration

Method declaration mendefenisikan semua atribut seperti access level, return type, method name, dan argument. Hal ini dapat Anda lihat seperti pada Gambar 1.3 di bawah ini.

  • access level adalah hak akses yang diberikan dari sebuah method. Nilai hak akses ini digunakan untuk melakukan akses terhadap method tersebut. Apabila sebuah method memiliki nilai hak akses public, maka method ini dapat diakses oleh method yang lain, bahkan dari class yang lain. Secara default nilai access level dari sebuah method adalah public. Jadi apabila nilai access level tidak dituliskan maka akan bernilai public. Adapun nilai dari hak akses (Access Level) dari method adalah sebagai berikut:
    • public, method dengan hak akses public dapat diakses oleh semua class tanpa terkecuali. Dengan kata lain memberikan hak akses penuh.
    • protected, method dengan hak akses protected dapat diakses oleh semua class di dalam package yang sama. Method ini dapat juga diakses oleh class lain yang berbeda package asalkan merupakan sub-class dari class tersebut dan diakses melalui inheritansi (dengan melakukan extends).
    • private, method dengan hak akses private hanya dapat diakses oleh method yang terdapat di dalam satu class yang sama, dengan kata lain tidak dapat diakses oleh class yang lain.

Selanjutnya
Baca Selengkapnya...

Kamis, 17 Desember 2009

Perintah DOS

MELIHAT DAFTAR PERINTAH YANG VALID DI COMMAND PROMPT: "HELP"
Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt,
cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter
spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang
perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang
dapat diberikan untuk perintah "DIR", cukup ketikkan "DIR /?" kemudian tekan
Enter.


Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan
di Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar,
mengenah dan lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang
masih pemula untuk memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu
dipelajari terlebih dahulu, terutama perintah-perintah yang paling sering
digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah disajikan di sini, hanya seingat dan
sesempat penulis saja (halah...).

Perintah dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam
tahap belajar.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori
tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file

Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai
mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad
sector recovery.
EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi
bootable

Perintah tingkat lanjut:
DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format
heksadesimal
REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang
berlangsung
TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

Perintah-perintah BATCH FILE
@
ECHO
REM

Program-program Utilities
QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program)
Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan
dibandingkan FDISK


MELIHAT DAFTAR FILE: "DIR"
Perintah "DIR" berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di
direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali
parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder
yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan
untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di
direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan
file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama,
tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara
penggunaannya, ketikkan "DIR /?" kemudian tekan Enter.

Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
DIR (tanpa parameter)

Melihat daftar file saja
DIR /a-d

Melihat daftar folder saja
DIR /ad

Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh

Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh

Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah



MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: "ATTRIB"
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah "ATTRIB", ketikkan "ATTRIB /?".

Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character
(*) pada namafile.

Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda '-' di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu,
gunakan tanda '+' untuk mengaktifkan atribut tertentu.

Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT

Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT

Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam
direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan
untuk memunculkan kembali file-file yang 'disembunyikan', misalnya sebagai
dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*
Baca Selengkapnya...